Jumat, 30 Maret 2012

TUGAS ONLINE 2 AKUNTANSI PEMERIKSAAN EKA 304

TUGAS ONLINE 2
AKUNTANSI PEMERIKSAAN

Nama : Randy Dwy Satya
NIM : 2009 12 117

Jawaban Soal nomor 1
  1. Sebaiknya auditor mengambil sampel secara acak, supaya hasil yang didapat lebih mendekati tujuan, karena jika sampel diambil secara subyektif ditakutkan tidak dapat mewakili sampel yang lain. Setelah judul-judul didapat atau diperiksa maka junior auditor dapat membuatkan thick note atau index yang membuktikan bahwa auditor tersebut sudah memverifikasinya.

  1. Dengan menggunakan nomor kolom diatas sebagai acuan, nyatakan cara utama bahwa informasi masing-masing judul diverifikasi
 Nomor
 Judul
Cara Utama
1
Nomor Pegawai
Lakukan Pengecekan Nomor Pegawai dengan Identitas Pegawai
2
Nama Pegawai
Lakukan Pengecekan Nama-Nama Pegawai dengan List Nama Pegawai Perusahaan
3
Klasifikasi PekerjaanJam Kerja
Lakukan Klasifikasi Pekerjaan
4
Waktu Tetap
Hitung Waktu Tetap dan cocokkan dengan perhitungan Gaji Pegawai
5
Waktu Lembur
Verifikasi Total Waktu Lembur dengan perhitungan Gaji Karyawan
6
Tarif per jam
 Telusuri Tarif Per Jam Yang dibayar dengan Jumlah Pembayaran Gaji
7
Penghasilan KotorPengurangan
 Cek Saldo Penghasilan Kotor setelah dikurangkan
8
PPH Ps 21
Cocokkan Pembayaran PPh 21 dengan Daftar Gaji yang ada
9
Astek

10
Pensiun
 Cek Penerima Dana Pensiun dengan data perusahaan
11
THT

12
Jumlah Cek/Jumlah ditransfer bank
 Periksa/Review Jumlah Cek/Jumlah yang ditrasfer dengan Bukti
13
Nomor Cek/Slip Transfer bank
 Periksa No Cek dengan Data Transaksi Pembayaran Gaji
14
Nomor Akun dibebankan

15
Deskripsi Akun
 Cek Kebenaran Verifikasi Diskripsi Akun


  1. Prosedur tambahan yang dapat dilakukan oleh auditor
-                    Tracing, melihat dari daftar gaji ke teknis-teknis di belakangnya
-                    Vouching, menelusuri dari pembuatan time card sampai pembayaran gaji, upah, bonus pegawai
-                    Confirming, mengkonfirmasikan ke pegawai ybs perihal gaji, upah, dna bonus
-                    Counting, menghitung ulang penghitungan jam kerja dan upah kerja pegawai
-                     Observising, melihat proses kerja penghitungan penggajian.
Jawaban Soal No 2
Perbandingan Gaji, Upah, Bonus   2011 dan 2010
Bulan
2011
2010
Perbandingan tahun 2010 ke 2011
Perbandingan dari bulan sebelumnya
Januari
450.000.000
355.000.000
Naik 95.000.000

Februari
535.000.000
458.000.000
Naik 77.000.000
Naik 125.000.000
Maret
465.000.000
460.000.000
Naik 5.000.000
Turun 70.000.000
April
454.000.000
450.000.000
Naik 4.000.000
Turun 11.000.000
Mei
470.000.000
465.000.000
Naik 5.000.000
Naik 16.000.000
Juni
473.000.000
465.500.000
Naik 7.500.000
Naik 3.000.000
Juli
456.000.000
460.000.000
Turun 4.000.000
Turun 17.000.000
Agustus
650.000.000
458.000.000
Naik 192.000.000
Naik 194.000.000
September
400.000.000
648.000.000
Turun 248.000.000
Turun 250.000.000
Oktober
346.000.000
340.000.000
Naik 6.000.000
Turun 54.000.000
November
460.000.000
470.000.000
Naik 10.000.000
Naik 114.000.000
Desember
675.000.000
670.000.000
Naik 5.000.000
Naik 215.000.000

1.      Prosedur analitis untuk siklus penggajian dan kepegawaian
-       Membandingkan saldo beban penggajian dengan tahun-tahun sebelumnya (disesuaikan dengan kenaikan dan penurunan gaji dengan penambahan atau pengurangan karyawan)
-       Membandingkan tenaga kerja langsung sebagai persentase penjualan dengan tahun sebelumnya
-       Membandingkan beban komisi sebagai persentase penjualan dengan tahun sebelumnya
-       Membandingkan beban pajak penggajian sebagai persentase gaji dan upah dengan tahun sebelumnya (disesuaikan dengan tarif pajak)
-       Membandingkan akun pajak utang gaji dengan tahun sebelumnya.

2.Prosedur audit atas penggajian dan kepegawaian
-       Ambil beberapa time card pegawai lalu cocokan dengan daftar gaji untuk mengukur kelengkapan
-       Ambil daftar gaji dan daftar hadir, periksa apakah dibuat oleh orang yang berbeda untuk mengidentifikasi penilaian dan alokasi
-       Pastikan daftar gaji sudah dibayar sebelum dibayarkan untuk mengidentifiaksi penilaian dan alokasi
-       Cocokan daftar gaji dengan slip transfer dari bank, dna pastikan semuanya cocok untuk melihat keberadaan dan keterjadian
-       Cocokan daftar gaji dengan daftar karyawan dari bagian kepegawaian untuk mengukur keberadaan dan keterjadian
-       Periksa kebenaran jurnal dan postingan ke buku besar pembantu masing-masing
-       Peiksa daftar bukti potong dengan daftar gaji untuk mengukur penilaian dan alokasi
-       Periksa laporan penjualan dengan daftar gaji, komisi dan bonus untuk mengukur penilaian dan alokasi
-       Periksa daftar karyawan dengan daftar gaji berkaitan dengan pembayaran THR dan atau bonus sudah proporsional atau belum untuk mengukur penilaian dan alokasi

TUGAS ONLINE 2 PERPAJAKAN INTERNASIONAL EKA 320


TUGAS ONLINE 2
PERPAJAKAN INTERNASIONAL

Nama      : Randy Dwy Satya
Nim         : 2009 12 117

1.       Sebutkan dan jelaskan pengertian hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (4) Undang-Undang PPh atau Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang PPN;
Berdasarkan Pasal 18 ayat (4) Undang-undang PPh, hubungan istimewa dianggap ada jika :
  • Wajib Pajak mempunyai penyertaan modal langsung atau tidak langsung paling rendah 25% pada Wajib Pajak lain, atau hubungan antara Wajib Pajak dengan penyertaan paling rendah 25% pada dua Wajib Pajak atau lebih, demikian pula hubungan antara dua Wajib Pajak atau lebih yang disebut terakhir; atau
  • Wajib Pajak menguasai Wajib Pajak lainnya atau dua atau lebih Wajib Pajak berada di bawah penguasaan yang sama baik langsung maupun tidak langsung; atau
  • terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis keturunan lurus dan/atau ke samping satu derajat.
2.       Jelaskan pengertian Prinsip Kewajaran dalam  transaksi yang mempunyai hubungan istimewa;
Prinsip Kewajaran dalam transaksi yang mempunyai hubungan istimewa adalah harga wajar atau laba wajar yang merupakan harga atau laba yang terjadi dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa dalam kondisi yang sebanding, atau harga atau laba yang ditentukan sebagai harga atau laba yang memenuhi prinsip kewajaran dan kelaziman usaha, adapun Istilah kewajaran dan kelaziman usaha yang merupakan padanan istilah arm’s length principle(ALP), berkaitan erat dengan pemahaman kita atas :
·         transfer pricing (penentuan harga transfer),
·         related party(hubungan istimewa),
·         penghindaran pajak (tax avoidance).
Semua istilah ini bisa kita temukan dalam Pasal 18 ayat (3) Undang-undang Pajak Penghasilan yang merupakan salah satu Pasal anti penghindaran pajak (anti tax avoidance rule).
3.       Jelaskan pengertian Prinsip Kelaziman dalam transaksi yang mempunyai hubungan istimewa;
Prinsip kelaziman adalah bagaimana menentukan penentuan harga atau laba wajar yang dimaksud, yaitu dengan melalui analisa kesebandingan, menetapkan pembanding baik internal, maupun eksternal, dan memilih metode yang tepat.
Suatu transaksi dikatakan lazim, apabila :
1. Tidak terdapat kondisi signifikan yang berbeda yang dapat mempengaruhi harga atau laba yang disebandingkan.
2. Kemungkinan terdapat kondisi berbeda yang dapat dilakukan penyesuaian untuk menghindari pengaruh.