TUGAS AUDIT ATAS SALDO KAS
Nama: Randy Dwy Satya
Nim : 2009 12 117
1. Apakah tujuan utama
audit atas akun ekuitas pemilik
Tujuan dari pemeriksa auditor terhadap ekuitas pemilik adalah
untuk menentukan apakah:
- Struktur pengendalian intern terhadap modal saham dan dividen yang berkaitan mencukupi
Modal saham Merupakan modal pemilik Perseroan Terbatas (PT) Modal
pemegang saham
Klasifikasi Saham:
-Saham Biasa (Common Stock)
-Saham Prioritas (Preferred Stock)
Dividen adalah pembagian laba
kepada pemegang saham
berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan
mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tapi distribusi keuntungan kepada
para pemilik
memang adalah tujuan utama suatu bisnis.
- Transaksi-transaksi “ekuitas pemilik” telah dicatat sesuai dengan keenam tujuan spesifik audit.
- Saldo-saldo ekuitas pemilik telah disajikan dan diungkapkan sesuai dengan tujuan spesifik audit rincian saldo (kepemilikan dan nilai yang dapat direalisasikan tidak berlaku)
- Mengidentifikasi akun dan karakteristik unik atas siklus perolehan dan pembayaran kembali modal
- Merancang dan melaksanakan pengujian audit atas wesel bayar beserta akun dan transaksi terkait
- Mengidentifikasi perhatian utama di dalam audit transaksi ekuitas pemilik
- Merancang dan juga ikut melaksanakan pengujian pengendalian, pengujian substansif atas transaksi, dan pengujian terinci atas saldo modal saham dan laba ditahana
- Mengidentifikasi masalah perolehan modal pada perusahaan-perusahaan berbasis internet
2. Apakah pengendalian intern yang terpenting atas ekuitas pemilik
Pengendalian intern yang terpenting atas ekuitas pemilik, antara
lain:
- Otorisasi yang memadai untuk transaksi (transaksi material dan harus disetujui oleh dewan direksi).Karena setiap transaksi ekuitas pemilik umumnya material, maka banyak transaksi semacam itu harus disetujui oleh dewan direktur.
- Pencatatan yang baik dan pemisahan fungsi.Pemisahan Fungsi (SOD) adalah konsep memiliki lebih dari satu orang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Dalam bisnis pemisahan dengan berbagi lebih dari satu orang di satu tugas tunggal akan mencegah dari penipuan dan kesalahan .
- Petugas dan agen pemindahan saham yang independen. Perusahaan yang mengeluarkan sahamnya di pasar modal, diharuskan menggunakan petugas catat bebas sebagai suatu alat pengendalian untuk mencegah pengeluaran sertifikat saham yang tidak sah
- Audit laba ditahanTitik awal audit terhadap laba ditahan adalah analisis terhadap laba ditahan untuk seluruh tahun yangt bersangkutan.
- Penerbitan modal sahamOtorisasinya meliputi jenis ekuitas yang diterbitkan, jumlah lembar saham yang akan diterbitkan, nilai nominal atau pari saham, kondisi khusus untuk jenis saham apapun selain saham biasa, dan tanggal penerbitan.
- Pembelian kembali modal sahamPembelian kembali saham biasa ataupun saham preferen, saat pembelian kembali, dan juga jumlah yang harus dibayar atas lembar saham itu harus disetujui oleh dewan direktur.
- Penyelenggaraan pembukuan dan pemisahan tugas yang memadaiPengendalian atas modal saham yang digunakan oleh kebanyakan perusahaan yaitu pengguna buku sertifikat saham dan berkas induk pemegang saham.
- Registrar independen dan agen pemindahan sahamTerdapat empat perhatian utama dalam auditor modal saham dan kelebihan modal disetor atas harga pari:
- Transaksi modal saham yang akan dibukukan.
- Transaksi modal saham yang ada dibukukan secara akurat dibukukan (keberadaan dan keakuratan)
- Modal saham secara akurat dibukukan.
- Modal saham disajikan dan diungkapkan secara memadai (penyajian dan pengungkapan)
Transaksi modal saham yang akan dibukukan
Tujuan ini mudah untuk dapat dicapai bilamana registras atau
agen pemindahan digunakan.
- Transaksi modal saham yang dibukukan ada dan dibukukan dengan akuratPenerbitan modal saham baru secara tunai, merjer dengan perusahaan lain melalui pertukaran saham, saham yang didonasikan dan saham yang dibeli kembali semuanya memerlukan audit yang ekstensif.
- Modal saham secara akurat dibukukanSaldo akhir dalam akun modal saham diverifikasi lebih dulu dengan menentukan jumlah lembar saham yang beredar pada tanggal neraca. Modal saham disajikan dan diungkapkan dengan semestinya Sumber informasi yang paling penting dalam menentukan apakah suatu modal saham telah diungkapkan secara memadai adalah akte pendirian perusahaan, notulen rapat dewan direksi, dan analisis auditor-auditor terhadap transaksi-transaksi modal-modal saham.
- Audit devidenBerikut ini tujuan yang paling penting, yang mencakup audit yang terkait dengan hutang dividen.
- Dividen yang dibukukan ada
- Dividen yang ada dibukukan
- Dividen dibukukan secara akurat
- Dividen yang dibayarkan ke pemegang saham adalah benar ada
- Hutang dividen dibukukan
- Hutang dividen telah dibukukan dengan akurat
- e-commerce dan perolehan modalDi seluruh akhir tahun 1990an, peluang pasar baru diciptakan oleh Internet yang menyebabkan munculnya banyak perusahaan-perusahaan baru yang berbasis teknologi baru.
3. Prosedur audit berikut ini sering digunakan oleh auditor dalam
melakukan verifikasi modal :
A.
Telaah akte pendirian
perusahaan dan anggaran rumah tangga serta anggaran dasar yang terkait modal
B.
Telaah notulen rapat
dewan komisaris untuk tahun yang bersangkutan apakah transaksi-transaksi
ekuitas pemilik telah disetujui pejabat berwenang
C.
Analisis seluruh akun
ekuitas pemilik untuk tahun yang bersangkutan dan catat sifat perubahan yang
terjadi pada setiap akun
D.
Teliti seluruh no
sertifikat dalam buku modal untuk seluruh saham yang beredar
E.
Periksa buku sertifikasi
saham, apakah ada sertifikat yang dibatalkan atau dibeli kembali
F.
Hitung kembali laba per
lembar saham
G.
Telaah
persyaratan-persyaratan hutang mengenai preferensi dalam likuidasi, dividen
yang tertunggak dan pembatasan-pembatasan terhadap pembayaran dividen dan
penerbitan saham
Diminta :
1. Sebutkan tujuan masing-masing prosedur audit diatas
2. Sebutkan jenis kesalahan yang dapat ditemukan oleh auditor
dengan menggunakan masing-masing prosedur audit diatas
Jawaban
1 :
No
|
Keterangan
|
Tujuan
|
Jenis Kesalahan
|
Keterangan
|
1
|
Telaah akte pendirian perusahaan dan
anggaran rumah tangga serta anggaran dasar yang terkait modal
|
Penyajian dan pengungkapan
|
Saldo akun modal tidak sesuai dengan modal
yang tercantum dalam akte pendirian perusahaan.
Modal yang disajikan tidak uptodate dengan
akte pendirian yang ada
Belum adanya pengesahan atau legalitas dari
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
|
Tujuannya : agar auditor bisa mengetahui
apakah perusahaan yang diaudit telah memenuhi syarat berdirinya suatu
perusahaan sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku. Serta menelaah
anggaran rumah tangga dan anggaran dasar yang terkait modal tujuannya agar
anggaran yang dikeluarin sesuai dengan keperluan perusahaan.
Untuk mengetahui legalitas dari perusahaan
itu sendiri dan apakah anggaran rumah tangga telah dicatat di laporan
keuangan.
|
2
|
Telaah notulen rapat dewan komisaris untuk tahun yang
bersangkutan apakah transaksi-transaksi ekuitas pemilik telah disetujui
pejabat berwenang
|
Keberadaan dan keterjadian
|
Tidak ada otorisasi oleh pejabat berwenang dalam pembelian
dan penjualan modal saham perusahaan.
Terkadang pembagian deviden tidak ada persetujuan dari
pejabat yang berwenang diperusahaan tersebut.
|
Tujuannya : agar auditor bisa memastikan bahwa transaksi
ekuitas pemilik perusahaan telah disetujui oleh pejabat berwenang dan dewan
komisaris untuk tahun yang bersangkutan.
Untuk mengetahui apakah transaksi yang berhubungan dengan
ekuitas seperti pembagian deviden (contohnya) telah disetujui oleh pejabat
perusahaan.
|
3
|
Analisis seluruh akun ekuitas pemilik untuk
tahun yang bersangkutan dan catat sifat perubahan yang terjadi pada setiap
akun
|
Penyajian dan pengungkapan
|
Terdapat kesalahan dalam pencatatan saldo
ekuitas pemilik karena kesalahan dalam penghitungan jumlah lembar saham yang
beredar
Tidak disesuaikannya akun ekuitas dengan
perubahan yang terjadi
Terjadi perubahan anggaran dasar perusahaan
tetapi belum dibuat aktanya.
|
Tujuannya : agar auditor bisa mengetahui
perubahan ekuitas yng terjadi setiap akun pada tahun yang bersangkutan, agar
perubahan ekuitas tersebut sudah bener sesuai dengan bukti-bukti yang ada.
Untuk mengetahui apabila adanya perubahan
atas anggaran dasar atau susunan pemegang saham.
|
4
|
Teliti seluruh no sertifikat dalam buku modal untuk
seluruh saham yang beredar
|
Kelengkapan
|
Terdapat beberapa nomor sertifikat yang kosong dalam buku
modal.
Belum tercatatnya no sertifikat dalam buku modal
Kemungkinan bergandanya no sertifikat
Pemindahtangan kepemilikan saham yang belum dibukukan.
|
Tujuannya : dengan meneliti seluruh no serifikat pada
seluruh saham yang beredar agar auditor bisa mengetahui bahwa saham yang
beredar tersebut memang sudah bener saham yang dikeluarin oleh perusahaan
yang bersangkutan dan telah memenuhi syarat dan ketentuan dari bursa efek
maupun Negara.
Untuk mengetahui kebenaran dari kepemilikan saham
perusahaan.
|
5
|
Periksa buku sertifikasi saham, apakah ada
sertifikat yang dibatalkan atau dibeli kembali
|
Keberadaan dan keterjadian
|
Pada buku sertifikat saham tidak tercatat
saham yang dibatalkan, sehingga terjadi kesalahan dalam penghitungan saldo
modal
Belum tercantumnya sertifikat yang
dibatalkan dalam buku sertifikasi
Bahwa memungkinkan perusahaan mencatat
pembelian saham yang fiktif.
|
Tujuannya : dengan memeriksa dan meneliti
buku sertifikasi saham, bahwa apakah terdapat sertifikat yang dibatalkan atau
dibeli kembali, auditor bisa mengetahui kondisi perusahaan tiap periode dan
tahun yang bersangkutan.
Untuk mengetahui apakah adanya saham yang
susah diterbitkan tetapi dibeli kembali oleh perusahaan atau saham yang sudah
dijual oleh perusahaan tetapi dibatalkan oleh perusahaan tersebut.
|
6
|
Hitung kembali laba per lembar saham
|
Penilaian dan alokasi
|
Terjadi kesalahan penghitungan jumlah lembar saham yang
digunakan dalam menghitung laba per saham karena terdapat saham yang dapat
diubah menjadi obligasi, opsi saham, atau surat jaminan
Nilai wajar per lembar saham terkadang tidak menunjukkan
kondisi yang sebenarnya.
|
Tujuannya : Auditor menghitung kembali laba perlembar
saham perusahaan yang bersangkutan agar auditor bisa memastikan kembali laba
saham yang akan dilaporkan telah benar apa adanya, dan tidak ada pemalsuan
laba saham perusahaan yang akan diaporkan bahkan kekeliruan berdasarkan
bukti-bukti yang ada.
Untuk mengetahui nilai wajar saham yang dimiliki.
|
7
|
Telaah persyaratan-persyaratan hutang
mengenai preferensi dalam likuidasi, dividen yang tertunggak dan
pembatasan-pembatasan terhadap pembayaran dividen dan penerbitan saham
|
Hak dan Kewajiban
|
Persyaratan-persyaratan yang terkait ekuitas
tidak cukup jelas, sehingga pembayaran deviden dan penerbitan saham dilakukan
hanya berdasarkan persetujuan pemimpin
Terkadang penilaian auditor atas likuiditas
perusahaan tidak selalu tepat karena adanya faktor lain yang mempengaruhi
tingkat likuiditas perusahaan itu seperti kondisi perekonomian pada saat itu.
|
Tujuannya : Menelaah kembali
persyaratan-persyaratan hutang mengenai preferensi dalam likuidasi dividen
yang tertunggak dan pembatasan-pembatasan terhadap pembayaran dividen dan
penerbitan saham, seorang auditor bisa mengetahui kondisi perusahaan tersebut
masih dalam keadaan sehat atau tidak, serta prosedur dan pertanggungjawaban
perusahaan yang bersangkutan dapat dinilai.
Untuk meyakini bahwa persyaratan tersebut
telah dijalankan dengan benar sehingga auditor berpendapat bahwa perusahaan
sanggup untuk membayar hutang pembayaran deviden dalam jangka waktu yang
telah ditentukan.
|
Jenis kesalahan yang dapat ditemukan
oleh auditor dengan menggunakan masing-masing prosedur audit diatas
1. Telaah notulen rapat dewan komisaris untuk tahun yang bersangkutan
apakah transaksi-transaksi ekuitas pemilik telah disetujui pejabat berwenang
|
Dengan menelaah notulen rapat dewan komisaris untuk tahun
yang bersangkutan, kemungkinan bisa menbantu seorang auditor menemukan
kesalahan bahwa adanya pemalsuan pada transaksi-transaksi ekuitas pemilik
perusahaan dan transaksi-transaksi tersebut belum disetujui pejabat berwenang
|
||
2. Analisis seluruh akun ekuitas pemilik untuk tahun yang
bersangkutan dan catat sifat perubahan yang terjadi pada setiap akun
|
Dengan menganalisis kembali seluruh akun ekuitas pemilik
untuk tahun yang bersangkutan dan catat sifat perubahan yang terjadi pada
setiap akun, kemungkinan auditor bisa menemukan adanya kesalahan pencatatan
pada akun ekuitas pemilik, bukti-bukti yang belum memadai, atau
perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap akun sudah benar apa adanya.
|
||
3. Teliti seluruh no sertifikat dalam buku modal untuk
seluruh saham yang beredar
|
Dengan meneliti kembali seluruh nomor sertifikat dalam buku
modal untuk seluruh saham yang beredar, bisa membantu auditor menemukan bahwa
saham-saham yang beredar yang tercatat dalam buku modal sudah benar dan tidak
ada pemalsuan atau kesalahan pada nomor sertifikat tersebut.
|
||
4. Periksa buku sertifikasi saham, apakah ada sertifikat
yang dibatalkan atau dibeli kembali
|
Dengan memeriksa kembali buku sertifikasi saham, apakah
ada sertifikat yang dibatalkan atau dibeli kembali, kemungkinan bisa membantu
auditor untuk menemukan adanya sertifikat-sertikat yang pernah dibatalkan
atau bahkan dibeli kembali dan mungkin belum tercatat atau terlaporkan.
|
||
5. Hitung kembali laba per lembar saham
|
Dengan menghitung kembali laba perlembar saham, bisa membantu
auditor menemukan apakah ada kesalahan pada pelaporan laba saham yang
diperoleh, pemalsuan laba atau kesalahan dalam pencatatan laba, serta saham
yang telah dijual ada kemungkinan rugi/kesalahan dalam penghitungan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar